Bagaimana Cara Kerja Speaker?
Dalam sehari-hari kami bisa mendengarkan suara, baik nada dari televisi, radio, komputer, maupun lawan berkata kami diponsel. Selain terdapat di berbagai peralatan elektronika, kami juga bisa mendapatkan speaker yang berdiri sendiri sebagai alat elektronika.
Kita bisa membeli speaker sesuai bersama dengan permintaan dan keperluan kita. Semua ini bisa gara-gara terdapatnya komponen elektronika yang bernama loudspeaker. Loudspeaker atau lebih kerap disebut bersama dengan speaker adalah transduser yang bisa merubah isyarat listrik jadi frekuensi audio (sinyal suara) yang bisa didengar oleh telinga manusia bersama dengan langkah menggetarkan komponen membran pada speaker selanjutnya supaya terjadilah gelombang suara Harga speaker .
Tidak seluruh nada bisa didengar oleh manusia. Suara yang bisa didengar oleh manusia adalah bunyi atau nada yang miliki frekuensi 20 Hz – 20.000 Hz. Suara pada rentang frekuensi selanjutnya dikenal bersama dengan nada atau bunyi audiosonik. Timbulnya nada gara-gara terdapatnya fluktuasi tekanan hawa yang disebabkan oleh gerakan atau getaran suatu object tertentu. Ketika object selanjutnya bergerak atau bergetar, object selanjutnya dapat mengirimkan energi kinetik untuk partikel hawa disekitarnya.
Hal ini bisa dianologikan layaknya terjadinya gelombang pada air. Sedangkan yang dimaksud bersama dengan frekuensi adalah kuantitas getaran yang berjalan didalam kurun sementara satu detik. Frekuensi terpengaruh oleh kecepatan getaran pada object yang menyebabkan suara, semakin cepat getarannya semakin tinggi pula frekuensinya.
Nah, pada gambar diatas bisa kami memandang bahwa pada dasarnya speaker terdiri dari beberapa komponen utama yakni cone, suspension, magnet permanen, voice coil dan juga kerangka speaker. Pertama – tama, didalam menterjemahkan isyarat listrik jadi nada yang bisa didengar, speaker miliki komponen elektromagnetik yang terdiri dari kumparan yang disebut bersama dengan voice coil untuk menghidupkan medan magnet dan berinteraksi bersama dengan magnet permanen supaya menggerakan cone speaker maju dan mundur. Voice coil adalah bagian yang bergerak namun magnet permanen adalah bagian speaker yang senantiasa pada posisinya. Lalu, isyarat listrik yang melalui voice coil dapat mengakibatkan arah medan magnet beralih secara cepat supaya berjalan gerakan “tarik” dan “tolak” bersama dengan magnet permanen. Dengan demikian, terjadilah getaran yang maju dan mundur pada cone speaker.
Cone adalah komponen utama speaker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin besarnya cone semakin besar pula permukaan yang bisa menggerakan hawa supaya nada yang dihasilkan speaker juga dapat semakin besar. Selain itu, suspension yang terdapat didalam speaker berguna untuk menarik cone ke posisi semulanya sehabis bergerak maju dan mundur. Suspension juga berguna sebagai pemegang cone dan voice coil. Kekakuan (rigidity), komposisi dan desain suspension sangat merubah kualitas nada speaker itu sendiri. Jadi, langkah kerja speaker itu merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari beberapa komponen utama yang tidak bisa dipisahkan.