Pendahuluan
Orthokeratology, atau yang lebih dikenal sebagai terapi Ortho-K, adalah prosedur non-bedah yang dirancang untuk mengoreksi gangguan refraktif seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisme. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep dasar terapi Ortho-K yang dapat mengatasi mata minus dan manfaatnya dalam meraih penglihatan yang lebih baik.
Apa itu Terapi Ortho-K?
Terapi Ortho-K melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang dirancang untuk dipakai saat tidur. Lensa ini bertujuan untuk meratakan kornea, bagian luar mata, sehingga memperbaiki gangguan refraktif.
Proses Terapi Ortho-K
Selama terapi Ortho-K, pasien memakai lensa kontak khusus saat tidur malam. Lensa ini bekerja dengan meratakan kornea secara sementara, memungkinkan penglihatan yang jelas saat lensa dilepas di pagi hari.
Manfaat Terapi Ortho-K
Salah satu manfaat utama terapi Ortho-K adalah kemampuannya untuk memberikan penglihatan yang jelas tanpa kacamata atau lensa kontak siang hari. Selain itu, terapi Ortho-K juga dikaitkan dengan penghentian perkembangan miopi pada anak-anak dan remaja.
Kelebihan Terapi Ortho-K
- Non-bedah: Terapi Ortho-K tidak memerlukan prosedur bedah mata.
- Reversible: Efek dari terapi Ortho-K bersifat sementara dan dapat diubah kembali jika terapi dihentikan.
- Tidak mengganggu aktivitas: Pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa kacamata atau lensa kontak siang hari.
Kesimpulan
Terapi ortho k merupakan solusi revolusioner untuk memperbaiki gangguan refraktif mata. Dengan prosedur yang non-bedah dan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan penglihatan, terapi Ortho-K menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang ingin meraih penglihatan yang lebih baik.